Efek Negatif Penggunaan Pestisida Berlebihan
Penggunaan bahan kimia dalam industri pertanian, perkebunan dan kehutanan merupakan hal yang biasa. Namun nyata, seiring perkembangan teknologi pestisida menggunakan bahan kimia, masih ada beberapa petani dan masyarakat lainnya yang menggunakan pestisida berlebihan. Diawal penggunaan memang hama dan penyakit tanaman berkurang tetapi mereka akan mengeluhkan masalah baru akibat dampak penggunaan pestisida secara berlebihan. Berikut ini dampak negatif penggunaan pestisida berlebihan yang perlu diketahui tidak hanya bagi petani tetapi anda sekalian.
1. Merusak Tanaman
Tanaman yang bagus adalah tanaman yang
pertumbuhannya baik dan dapat dilihat dari kondisi tanaman apakah sehat atau
tidak. Beberapa ilmuan dan peneliti memiliki beberapa kategorinya masing-masing
karena setiap tanaman berbeda. Tanaman yang menggunakan pestisida berlebihan
bisa dibilang berpotensi mengalami kerusakan. Kondisi seperti munculnya bercak
pada daun, kondisi buah banyak yang rusak dan perubahan pada warna daun.
2. Pertumbuhan Terganggu
Penggunaan pestisida berlebihan tidak
hanya menyebabkan tanaman rusak tetapi membuat pertumbuhan tanaman tidak
normal. Kondisi seperti kerdil tidak hanya disebabkan oleh kurangnya nutrisi
pada tanaman tetapi bisa disebabkan karena penggunaan pestisida yang
menyebabkan kerusakan pada tanaman sehingga pada akhirnya pertumbuhan tanaman
menjadi tidak normal. Pertumbuhan demikian lebih menunjukkan ke arah negatif.
3. Kandungan
Nutrisi Tanaman Bercampur Dengan Pestisida
Beberapa tanaman yang memiliki lapisan
kulit yang tipis akan lebih mudah menyerap cairan yang berada di atasnya. Hal
ini bisa terjadi pada penggunaan pestisida. Beberapa petani menggunakan
pestisida cair dengan teknik semprot karena sangat mudah dalam aplikasinya.
Namun karakteristik tanaman yang memiliki lapisan kulit yang tipis atau tidak
memiliki lapisan kulit akan lebih mudah menyerap pestisida jika dibandingkan
dengan tanaman yang memiliki kulit yang tebal. Hal ini bisa berdampak pada
kandungan nutrisi pada tanaman yang ditanaman bisa bercampur dengan pestisida.
4.Kemunculan
Hama Yang Baru
Semakin
Sering Munggunakan Pestisida Akan Ada Kemungkinan Munculnya Hama Yang Kebal
Terhadap Pestisida. Sehingga Mau tidak mau kita Harus Meningkatan Kualitas
Pestisida Yang akan semakin merusak Tanaman.
5. Biaya
Perawatan Lebih Mahal
Faktor
hama predator alami berkurang dan muncul hama serta penyakit baru tanaman,
dapat menyebabkan biaya perawatan tanaman lebih mahal. Oleh karena itu petani
bisa mengantisipasi dengan menggunakan bahan alami dalam penggunaan pestisidanya.
Walaupun membutuhkan jumlah yang lebih banyak, justru petani tidak perlu
mengeluarkan biaya yang lebih mahal.
Untuk
saat ini memang beberapa konsumen cukup banyak yang memilih produk yang organik
karena penggunaan pestisida yang alami. Kalau petani mencoba hal ini tentunya
harga nilai jual yang dihasilkan akan lebih tinggi karena pasar petani organik
masih jarang ditemukan.
Sekian, Kesimpulannya Dampak
negatif penggunaan pestisida berlebihan tidak hanya merugikan baik untuk
tanaman, hewan disekitar tetapi manusia pun ikut merasakan dampaknya..
Thanks Dah Mampir
No comments
Kalo Mau Komentar Negatif Boleh,Asal DIjaga Sopan Santunnya....
Thanks Perhatiannya.....